Wantaranews.com – Medan – Prajurit TNI dan warga bekerja dalam perahu kayu kecil, menggunakan galah dan parang untuk memotong ranting dan mengumpulkan sampah. Hal ini menunjukkan bahwa keterbatasan peralatan tidak mematahkan semangat mereka untuk bergotong royong dalam pembersihan sungai bedera.
Salah seorang prajurit TNI terlihat jongkok di perahu, fokus pada pembersihan material yang menyumbat aliran sungai di tengah rimbunnya tanaman nipah. Ini adalah bukti dedikasi fisik yang luar biasa di lingkungan yang sulit.
Pengorbanan diri yang dramatis ini menunjukkan seorang pekerja yang berdiri di dalam air kotor setinggi dada untuk membersihkan material yang tersangkut.
Tindakan ini melambangkan totalitas pengabdian demi tercapainya sungai yang bersih.
Tujuan perjuangan “tanpa akhir” ini bertujuan untuk mencegah banjir dan meningkatkan kualitas ekosistem (yang terbukti membuat Danau Siombak menjadi surga bagi pemancing), memberikan manfaat jangka panjang bagi kesehatan dan ekonomi warga Marelan.
Seluruh kegiatan ini adalah visualisasi nyata dari Kemanunggalan TNI dengan Rakyat di TMMD ke-126 Kodim 0201/Medan.
Proyek ini tidak hanya sebatas pembangunan jalan dan bangunan, tetapi merupakan perjuangan berkesinambungan (tanpa akhir) untuk menciptakan lingkungan dan masyarakat yang lebih baik di Medan Marelan, mencakup aspek, pengorbanan personal yang ela kotor dan berjuang di dalam air.
