Karnaval HUT RI ke 80 di kecamatan Siabu di banjiri ribuan warga kecamatan Siabu

Madina News

Wantaranews.com – Madina

Di Kecamatan Siabu, Kabupaten Mandailing Natal Sumatera Utara, Karnapal di kecamatan Siabu pada Jumat (15/8/2025) usai Sholat Jum’at Ribuan warga dari berbagai desa di kecamatan Siabu memadati sepanjang rute karnaval untuk menyaksikan perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia yang berlangsung cukup meriah.

Karnaval ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar SD, SMP, SMA,SMK kelompok ibu-ibu PKK desa dan kecamatan, hingga masyarakat umum.
Setiap kelompok menampilkan kreativitas masing-masing lewat kostum berwarna cerah, hiasan unik, dan atraksi menghibur. Ada yang mengenakan pakaian adat Nusantara, ada pula yang tampil dengan busana kreasi modern, memadukan unsur budaya dan kekinian.

Sorak-sorai penonton pecah ketika peserta melakukan atraksi di depan panggung penghormatan yang berdiri megah di halaman Kantor Camat Siabu. Dari parade drumband, tarian daerah, teatrikal perjuangan, hingga iring-iringan sepeda hias, semuanya memancing tepuk tangan riuh masyarakat yang sejak siang sudah memadati lokasi.

Pada acara Karnval itu Hadir dalam acara tersebut Camat Siabu Sudrajat Putra, S.H., M.H., Kapolsek Iptu J. Nst, Danramil Syaipul Abdi, Korwil IV Dispen Madina, dan Koordinator BPP Kholidah, Kehadiran para pejabat Forkopimcam menambah semangat peserta dan penonton.
Sekretaris Panitia, Subhaan Hadi, S.Sos., menyampaikan bahwa karnaval ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan HUT RI ke-80. “Acara ini adalah bentuk kegembiraan dan rasa syukur kita atas kemerdekaan. Tidak hanya hiburan, tetapi juga pengingat sejarah perjuangan bangsa. Puncaknya akan kita gelar upacara pengibaran bendera pada Minggu, 17 Agustus 2025,” ujarnya.
Wajah-wajah ceria tampak di antara lautan warga yang hadir. Anak-anak berlarian sambil membawa bendera merah putih kecil, pedagang kaki lima sibuk melayani pembeli, dan para orang tua berdiri di sepa jang jalan sambil merekam momen dengan ponsel.

Semangat nasionalisme dan kebersamaan begitu terasa dan terlihat di Siabu sore itu. Karnaval bukan sekadar pawai, tetapi menjadi simbol persatuan dan kesatuan , rasa bangga sebagai bagian dari bangsa Indonesia. @ HH.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *