Wantaranews.com – Madina
Munculnya rapat luar biasa anggota tetap koperasi K.S.U Peduli Usaha Bersama karena anggota tidak percaya kepada pengurus, tidak transparan kepada anggota, tidak pernah mengadakan RAT (Rapat Anggota Tahunan) sejak berdirinya Koperasi ini dari tahun 2008.
Berapa pendapatan, berapa pengeluaran biaya, berapa sisa hasil usaha (SHU). Menurut Saudara Parlaungan S. Juanda Siregar (yang mendampingi pengurus yang baru) mengatakan kepada Awak Media ini, setelah anggota MOSI tidak percaya kepada pengurus K.S.U Peduli Usaha Bersama mengadakan rapat yang di fasilitasi oleh Dinas Koperasi dan UKM yang di hadiri Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan, Pihak Perusahaan dan Kepala Desa Sikara-kara namun tidak membahas materi tentang pembukuan dan permasalahan yang ada pada Badan Koperasi K.S.U Peduli Usaha Bersama dan membuat anggota tidak puas dan membubarkan diri mengingat waktu sholat Maghrib hampir tiba.
Maka dengan demikian anggota membuat surat permohonan rapat luar biasa pada tanggal 23 Februari 2024 yang di tujukan kepada Pengurus K.S.U Peduli Usaha Bersama dan tembusan nya ke Dinas Koperasi dan UKM, setelah hampir 1 Bulan kelihatannya pengurus tidak merespon surat permohonan rapat luar biasa tersebut dari anggota ; maka pada tanggal 26 maret 2024 anggota koperasi mengadakan rapat luar biasa dengan Agenda
A. Membubarkan Trik/Memberhentikan Semua pengurus Lama, yaitu
1. Ketua : Mukhtar Barutu
2. Sekretaris : Amrin
3. Bendahara : Bahruddin
4. Dan seluruh Pengawas
B. Mengangkat pengurus yang terpilih, Yaitu
1. Ketua : Ponirin
2. Sekretaris : Wardi
3. Bendahara : Saparuddin
Setelah rapat selanjutnya baru diadakan pemilihan Pengawas. Adapun pelaksanaan pembubaran pengurus lama dan pengangkatan pengurus baru di adakan pada tanggal 26 maret 2024 bertempat di aula Balai Desa Sikara-kara dengan disaksikan dan dihadiri oleh seluruh anggota yang hadir serta kepala desa dan DPD Sikara-kara serta di damping oleh Saudara Parlaungan S. Juanda Siregar dan 2 Minggu sebelum rapat luar biasa diadakan anggota koperasi dan panitia mengundang forum komunikasi kecamatan ( Danramil, Kapolsek, Camat, Kepala Desa dan DPD ) namun amat disayangkan hanya kepala Desa dan DPD Sikara-kara yang hadir tapi waktu pelaksanaan rapat luar biasa tersebut terlaksana dengan baik dan terkendali. @ A. GEA