Wantaranews.com– Madina –
PT SORIK MASMINING(PT.SMM) satu tahun lebih datangi Pemerintahan desa dan BPD desa Hutapuli kecamatan Siabu kabupaten Mandailing Natal Propinsi Sumatera Utara ,dengan tujuan akan melakukan Rehabilitasi Hutan deerah aliran sungai(DAS) di kebun( perbukitan)desa Hutapuli,hingga kini tanggal 9/4/2023 belum ada tanda- tanda pelaksanaannya
Kedatangan Pihak PT.SMM pada waktu itu di sambut baik Pemdes dan menerima kedatangan mereka ,karena PT.SMM berniat baik dan di sertai dengan surat Menteri Lingkungan hidup dan kehutanan RI Nomor.P.59/Menlhk/SETJEN/KUM.1/10/2019l tetang penanaman dalam rangka Rehabilitasi Daerah Aliran Sungai dan Skep Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI dengan no Skep .4272/Menhlk-PDAHSL/KTA/DAS.1/7/2020
Pemdes dan BPD desa Hutapuli berdasarkan skep Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan meyakini apa yang dihajat PT.SMM ,dan Pemdes dengan pihak PT,SMM telah berulang kali mengadakan pertemuan dengan Pemdes dan tokoh masyarakat
Namun apa hendak di kata satu waktu di mata masyarakat dan Pemdes juga BPD sempat curiga mencurigai ,dimana tanpa pemberitahuan resmi kepada kepala desa Hutapuli waktu itu pihak PT.SMM belum ada apa- apa atau kesepakatan kerja sama PT.SMM sudah menurunkan Bibit yang kata Pajar( tim tehnik) waktu itu 30.000 bibit berbagai jenis dan berbulan bulan bibit itu di lokasi kebun tempat bibit yang direncanakan PT.SMM lanjutnya kalau ditanya kapan di mulai pekerjaan mereka bilang tunggu dan mungkin bulan januari 2023 ditunggu ,satu waktu PT.SMM turun langsung bersama Komisi III DPRD Madina dan mengundang Pemdes ,BPD kelokasi tempat penampungan bibit
Dilokasi kebun tempat bibit antara PT.SMM,Pemdes,BPD,Komisi III DPRD Madina berbincang-bicang masalah lokasi Rehab DAS dan bibit yang di kumpul dengan jumlah 30.000 yang terlihat banyak yang mati dan cara menyusunnyapun tidak baik sehingga di tegur DPRD harus di rapikan biar mudah menyiramnya dan salah satu anggota DPRD menanyakan Kades Amas Muda apakah bibit ini pak Kades melihatnya bagus dan mau menerimanya semacam ini ,kalau saya bilang ini bibit tidak bagus sayapun petani kebun jeladnya .
Hari bergati minggu hingga berganti tahun apa hendak dikata PT SMM janji janji terus dan terahir Pihak PT.SMM datang lagi dengan membawak semacam surat perjanjian kerja sama antara Pemdes dan para pekerja nantinya ….dan mari kita lihat kedepannya apa yang akan mereka lakukan yang jelas masyarakat desa sudah bingung akan kinerja PT.SMM itu ,dan bertanya dalam hati kenapa bibit bibit itu di angkat ke kebun dan ditanami siapa yang menyuruh dan dimana ditanami ,sementara pihak Pemdes tidak tau menau sampai kepala desa Hutapuli Amas Muda tidak ada basa- basi lebih satu tahun berhubungan dengan pihak PT.SORIK M,hingga berahir masa jabatan Kades Hutapuli tanggal,15 pebruari 2023 PT.SMM sama sekali tidak ada kepedulian mereka,bukankah itu kejam tidak ada dihargai
Begitulah tindak- tanduk PT.SMM yang akan bekerja sama dengan Pemdes dan masyarakat desa Hutapuli kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal Propinsi Sumatera Utara
Dalam pantauan Wartawan Wantara kab Madina dan selaku warga desa Hutapuli tau jelas stuasi keberdaan PT SMM dan antara masyarakat dan Pemdes juga BPD telah pernah saling curiga mencurigai dan pada saat di adakan sosialisasi masyarakat sebagian menolak kedatangan PT.SMM ,untuk itu seharusnya PT SMM memahaminya dan jelas kapan di lakukan pekerjaannya jangan hanya tinggal janji terus
Di dalam surat Kemenerian itu sudah jelas dipaparkan Pihak PT SMM bahwa Rehabilitasi Daerah Aliran Sungai titiknya salah satu didesa Hutapuli yang lebih kurang katanya 250 Ha dan ini mau di tanami berbagai jenis bibit. @ HN